Latar Belakang: Dari Perang Dunia I ke Ketegangan Global

Sejarah awal Perang Dunia II berakar pada ketegangan global yang muncul setelah berakhirnya Perang Dunia I (1914–1918). Perjanjian Versailles yang dianggap merugikan Jerman menimbulkan kebencian mendalam serta mendorong lahirnya nasionalisme ekstrem dan ambisi balas dendam. Dalam situasi tersebut, dunia menyaksikan ketidakstabilan politik, munculnya ideologi radikal, serta persaingan militer yang akhirnya membawa Eropa dan Asia menuju konflik berskala global.

Ketidaktegasan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) memperparah keadaan. Misalnya, ketika Italia menyerbu Ethiopia pada 1935 dan Jepang menduduki Manchuria pada 1937. LBB gagal mencegah agresi tersebut, sehingga legitimasi dunia internasional melemah.

Perlombaan senjata semakin mempertegang hubungan antarnegara. Dalam sejarah awal Perang Dunia II, ideologi-ideologi ekstrem seperti fasisme (di Italia dan Jerman), militerisme (Jepang), komunisme (Uni Soviet), dan demokrasi (Inggris, Prancis, Amerika Serikat) saling berbenturan. Aliansi-aliasi pun dibentuk: Blok Poros (Jerman, Italia, Jepang) berhadapan dengan Sekutu (Inggris, Prancis, Uni Soviet, AS, dan lain-lain).

Tanda Awal: Invasi Awal dan Dinamika Politik

Sebelum perang global secara resmi dimulai, sejumlah konflik regional menunjukkan eskalasi kekerasan dunia:

  • Invasi Italia ke Ethiopia (3 Oktober 1935) – menjadi salah satu tanda awal ekspansi militer agresif.
  • Perang Tiongkok–Jepang Kedua (7 Juli 1937) – menandai eskalasi militer Jepang di Asia.

Namun, invasi Jerman ke Polandia pada 1 September 1939 dianggap sebagai pemicu utama Perang Dunia II. Dua hari kemudian, Inggris dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman. Peristiwa ini menandai dimulainya konflik berskala global.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia BWF 2025: Prestasi dan Jadwal

Kampanye Awal dan Pembentukan Poros

Setelah invasi Polandia, Jerman, bersama sekutu Poros seperti Italia, cepat menguasai sebagian besar Eropa. Pada akhir tahun 1939 hingga awal 1941, melalui berbagai kampanye militer dan perjanjian (seperti Pakta Molotov–Ribbentrop dengan Uni Soviet), Jerman memperluas kekuasaannya di Eropa Timur.

Kemenangan kilat Jerman dengan strategi Blitzkrieg membuat banyak negara Eropa Barat tumbang dalam waktu singkat. Sementara itu, Jepang terus memperluas wilayahnya di Asia Timur, menciptakan front perang yang lebih luas.

Ringkasan Kronologi Awal Perang Dunia II

Tanggal / PeristiwaUraian
3 Oktober 1935Invasi Italia ke Ethiopia – salah satu agresi awal.
7 Juli 1937Perang Tiongkok–Jepang Kedua dimulai.
1 September 1939Jerman menyerbu Polandia – dianggap sebagai awal Perang Dunia II.
3 September 1939Inggris dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman.